Expert Description

Evi Diah Puspitawati atau biasa disapa dengan Evi ini telah memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun sebagai konsultan bisnis yang dijalankan dengan sistem franchise/waralaba.

Berbagai industri yang sudah bekerjasama dengannya meliputi food & beverage, pendidikan, kecantikan, kesehatan, retail, hiburan dan lain sebagainya.

Beberapa merek sukses dikenal masyarakat dengan sistem franchise seperti Pempek Farnina, Klinik Lighthouse, Klinik Naava Green, Lastique, Studio Renang. Bursa Sajadah, De'tones Karaoke, Ayam Tulang Lunak Hayam Wuruk, Nominomi, Klinik Gigi Senyum Ceria, Riung Tenda, dan lain sebagainya.

Question and Answer

(1)

Saat ini saya sedang mencari peluang usaha franchise, hanya saja saya bingung dengan istilah yang digunakan karena ada yang menggunakan istilah franchise, kemitraan dan business opportunity (BO). Sebenarnya apa perbedaan dari istilah-istilah tersebut? (Yeni Lazuarti, Tangerang)

Halo Ibu Yeni,

Franchise atau Waralaba, sesuai ketentuan PP Nomor 42 tahun 2007 adalah hak khusus yang dimiliki oleh orang perorangan atau  badan usaha terhadap sistim bisnis dengan ciri khas usaha dalam rangka memasarkan barang dan/jasa yang telah terbukti berhasil dan dapat dimanfaatkan dan atau digunakan pihak lain berdasarkan perjanjian waralaba. Dalam waralaba: STANDARISASI, KEUNIKAN,  BISA DIAJARKAN, dan TERBUKTI BERHASIL , menjadi kata kuncinya.

Kemitraan, hampir mirip dengan waralaba namun aturannya tidak seketat waralaba karena waralaba mengikuti ketentuan dalam PP No. 42 tahun 2007 tersebut.

Sedangkan, Business Opportunity (Peluang Bisnis) atau biasa disebut BO, biasanya tidak terlalu ketat dalam penggunaan merek dan sistem. Bahkan beberapa lebih memberikan kesempatan menjalankan bisnis menggunakan  merek sendiri namun harus membeli bahan baku tertentu. Praktek BO sangat bervariasi, harus sangat cermat dalam memilihnya. 

Demikian jawabannya. Semoga tidak bingung lagi dan selamat berbelanja bisnis.

Salam,

(2)

Halo FLEIBISNIS,

Kami tinggal di Yogyakarta dan dekat dengan sebuah universitas swasta ternama. Saya dan suami saya berencana untuk mengambil franchise laundry karena untuk mengakomidir kebutuhan anak kos yang berada disekitaran kediaman kami. Namun saya sendiri lebih suka di bidang kuliner. Mana yang lebih baik kami pilih agar kami tidak salah memilih franchise dan tentunya memberikan keuntungan kepada kami ke depannya? (Tuti, Yogyakarta)

Halo Ibu Tuti,

Saran saya sebaiknya menjalankan bisnis yang memang Anda sukai agar lebih enjoy dalam menjalankannya. Laundry maupun kuliner sama-sama memiliki prospek yang baik untuk pasar mahasiswa. Jika pilihan bisnis ini dijalankan dengan sistem franchise maka bisa minta bantuan dan dukungan dari franchisornya dalam memilih lokasi yang tepat, hitungan investasinya, berapa lama balik modalnya, bagaimana cara memasarkannya dan bagaimana mengelola gerai atau outletnya. 

Salam Sukses!

(3)

Kami mendapatkan tawaran paket franchise dari sebuah franchise kuliner yang gerainya sudah cukup banyak. Dalam paket tersebut kami diharuskan untuk membayar franchise fee dan loyalty fee? Bisa dijelaskan apa yang dimaksud dengan kedua fee tersebut dan mengapa menjadi kewajiban kami? (Agnes, Magelang)

Benar. Dalam bisnis franchise, seorang franchisee (penerima waralaba) punya kewajiban untuk membayar franchise fee dan royalti fee.

Franchise Fee dibayarkan 1x untuk 1 periode kontrak (misalnya 5 tahun), hal ini dikarenakan anda dipinjamkan merek dan sistem yang sudah terbukti berhasil sehingga anda tidak perlu memulai bisnis dari nol.

Sedangkan Royalty Fee dibayarkan setiap bulan sejumlah persentase tertentu dari omzet  selama masa kontrak karena franchisor akan terus merawat dan mengembangkan mereknya serta memberikan support atau dukungan-dukungan yang diperlukan selama anda menjadi franchisee-nya seperti dukungan operasional, training/pelatihan, marketing termasuk research & development-nya.

Demikian penjelasan dari saya, Salam Sukses dan selamat berbelanja franchise.

Evi

Subscribe to Newsletter!

Subscribe to get latest updates and information.