5 Cara Agar Postingan di Media Sosial Tepat dan Efektif
FLEIBISNIS - Media Sosial atau Sosial Media merupakan media daring yang digunakan satu sama lain yang para penggunanya dapat dengan mudah berpartisipasi, berinteraksi, berbagi dan menciptakan isi tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.
Awalnya Media Sosial digunakan sebagai personal blog, mencari, berkomunikasi dan melakukan interaksi dengan teman-teman. Kini, manfaat Media Sosial pun semakin banyak, salah satunya sebagai media untuk melakukan promosi akan sebuah merek, produk atau layanan.
Semua perusahaan atau merek pasti memiliki Media Sosial, baik itu Facebook, Instagram, TikTok dan lain sebagainya selain official website sendiri. Bahkan tidak sedikit yang tidak memiliki website dan hanya berfokus kepada akun Media Sosial. Hal ini sah saja. Tergantung kepada strategi pemasaran dari masing-masing perusahaan.
Bagi Anda yang menggunakan Media Sosial dalam memasarkan dan mempromosikan, Tuhu Nugraha seorang Digital Business Consultant & Trainer yang sejak tahun 2008 menekuni bidang digital memberikan bocoran mengenai waktu yang terbaik untuk posting di Media Sosial dan bagaimana agar postingan menjadi lebih efektif:
1. Definisi Target Pasar
Sebelum melakukan posting yang bertujuan untuk mempromosikan atau memasarkan sebuah produk atau layanan, ada baiknya untuk kembali mempertajam siapa yang menjadi target audiensnya.
Target audiens yang dimaksud disini adalah siapa yang menjadi target pasar atau target penjualan dari produk/layanan. Apakah pria, wanita atau keduanya, usia, wilayah geografis (di seluruh Indonesia atau wilayah tertentu) dan jika lebih detail kepada tingkat penghasilan atau karakteristik mereka misalnya minat atau kebiasaan.
Pengguna masing-masing Media Sosial memilliki segmentasi yang berbeda dan itu berpengaruh kepada usia dan karakteristik mereka. Sebagai contoh: Facebook dominan digunakan oleh Gen X yang lahir dari tahun 1980 keatas, Instagram oleh Gen Y yang lahir 1981-1994, dan Tiktok Gen Z yang lahir dari 1995 ke bawah. Contoh ini adalah bersifat general dan bersifat dominan.
Dengan penentuan target pasar akan berpengaruhi kepada Media Sosial yang mana yang cocok untuk digunakan sebagai media promosi.
2. Waktu Posting
Rata-rata waktu yang ideal untuk melakukan posting di Media Sosial adalah saat makan siang yaitu jam 11 hingga 1 siang atau saat malam hari saat orang selesai melakukan aktifitas yaitu jam 7 sampai 9 malam. Khusus untuk Instagram hari Rabu dilaporkan adalah hari dimana memiliki engagement tertinggi dibanding hari lainnya.
Rata-rata orang mengakses media sosial dengan menggunakan handphone dan biasanya orang mengakses media sosial setelah selesai atau saat sedang istirahat.
3. Gunakan Influencer yang Relevan
Menggunakan influencer untuk mempromosikan sebuah merek, produk atau layanan adalah sah saja, dan langkah ini bisa efektif. Jasa influencer bisa dilakukan dengan kerjasama atau membayar. Tentukan influencer yang tepat dengan sasaran pasar produk anda, lalu bekerjasama lah dengan mereview atau mempromosikan produk anda melalui akun media sosial merek atau di akun sosial media Anda. Hal ini dapat meningkatkan brand awareness sekaligus meningkatkan penjualan produk anda secara langsung.
4. Membagi Kupon Diskon
Membagi kupon diskon atau kupon promo ada baiknya juga, karena hal ini dapat memberikan minat untuk mencoba produk anda. Mengenai pembagian kupon dan berapa besar diskon atau promo yang diberikan bisa dihitung berdasarkan kepada budget promosi yang disiapkan untuk hal ini. Ingat, tak kenal maka tak sayang. Maka ada baiknya memberikan kesempatan untuk target audiens anda untuk mencoba produk anda secara langsung.
5. Konten Berbayar
Jika akun Media Sosial produk anda masih sedikit follower-nya atau produk/layanan yang masih baru, tidak ada salahnya untuk memasang iklan media sosial berbayar dengan target audiens yang relevan dan sudah ditentukan. Dalam promosi melalui iklan berbayar di media sosial anda pun dapat menentukan target audiens dan jarak radius mereka yang akan melihat iklan postingan anda. Jika produk anda adalah makanan disarankan untuk audiens yang memiliki radius 2 - 3 KM dari lokasi usaha anda. Anda pun bisa menentukan budget yang anda keluarkan dari iklan berbayar tersebut dan juga melihat respon dari iklan berbayar tersebut. Sangat mudah.