6 Kiat Memilih Franchise yang Tepat
FLEIBISNIS - Saat ini konsep bisnis Franchise/Waralaba sangat diminati oleh masyarakat luas yang sedang mencari peluang bisnis karena selain menjanjikan keuntungan tentunya bisnis dengan konsep ini sudah terbukti berhasil, lebih mudah untuk dijalankan karena sistem yang sudah jelas dan teruji dan tentunya pasar yang sudah terbentuk.
Para pemilik bisnis franchise menawarkan beragam jenis franchise dari food & beverage, laundry, perawatan kecantikan, bengkel mobil, apotek hingga toko ritel seperti supermarket. Banyaknya tawaran tersebut tentunya membuat kita bingung untuk memilih dan memutuskan mana yang cocok untuk dijadikan pilihan.
Menurut Evi Diah Puspitawati, konsultan bisnis franchise yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di industri ini dan ratusan pengalaman dalam membawa merek-merek menjadi merek franchise terkenal di Indonesia hingga luar negeri ini menurutkan beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih bisnis franchise agar membuahkan hasil dan tentunya menguntungkan, hal itu antara lain:
1.Pilihlah jenis bisnis yang memang anda sukai.
Dengan memilih bisnis yang disukai maka akan lebih mudah untuk belajar dan memahami konsep, operasional hingga menjalankan bisnis ini. Jika menyukai makanan disarankan untuk memilih franchise dalam kategori kuliner. Jika menyukai dunia Pendidikan disarankan untuk mengambil franchise yang berhubungan dengan Pendidikan.
2. Pilih yang investasinya sesuai dengan kemampuan anda.
Jika sumber dana bisnis anda adalah dari tabungan investasi anda maka diperhitungan juga biaya lain yang mungkin dikeluarkan dalam menjalankan bisnis. Jika sumber dana adalah pesangon dari pekerjaan maka ada baiknya semua tidak dihabiskan untuk beinvestasi bisnis dan simpan sekitar 25%-30% untuk berjaga-jaga karena bisnis bisa jadi memerlukan waktu untuk bisa dijadikan pegangan. Kaji lebih mendalam berapa besar dana yang anda miliki dan berkonsultasi dengan para pemilik merek untuk biaya-biaya lain yang akan dikeluarkan nantinya.
3. Pilih franchisor yang punya program dukungan yang banyak.
Maksud disini adalah anda benar-benar dibimbing dan diajarkan bagaimana cara menjalankan bisnis tersebut, mulai dari memilih lokasi, cara merekrut karyawan, bagaimana trainingnya, bagaimana renovasi outletnya, bagaimana membeli peralatan dan perlengkapannya, bagaimana program pemasarannya, bagaimana pengelolaan keuangannya, bagaimana mendapatlan supply produkya (bila ada) dan lain sebagainya, sehingga meminimalkan resiko terjadi kegagalan.
4. Pilih bisnis yang marketnya luas dan tahan lama.
Melakukan investasi di bisnis franchise adalah investasi jangka panjang. Anda tentunya tidak ingin hit dan run tetapi anda ingin bisnis bersifat jangka panjang dan tentunya selalu menghasilkan terus hingga ke depannya. Apakah nantinya untuk mengembangkan bisnis Anda atau masa pensiun anda nantinya.
5. Pilih bisnis yang balik modalnya tidak terlalu lama.
Memiliki dan memilih peluang bisnis tentunya anda ingin mengharapkan keuntungan secara finansial bukan? Nah, kapan modal yang sudah anda tanamkan dalam sebuah bisnis franchise harus anda perhitungkan dengan cermat. Anda perlu menanyakan hal ini kepada calon franchisor atau juga para franchisee yang sudah memilih merek yang akan anda pilih.
6. Pastikan selalu fokus dan serius dalam menjalan bisnis serta minta bimbingan franchisor bila mengalami kendala-kendala selama menjalankannya.
Kerjasama dalam bisnis franchise bukan hanya kerja dari Franchisor tetapi sebagai franchisee juga dituntut untuk bisa fokus dan sepenuh hati menjalakan. Dengan kerjasama yang berkesinambungan, kompak dan saling mendukung adalah hal penting dalam memajukan bisnis ini dan tentunya kedua pihak akan sama-sama mendapatkan keuntungan bersama.
Apabila ada hal lain yang ingin anda tanyakan mengenai bisnis franchise, silahkan tanyakan di rubrik Ask The Experts, para pakar di dunia franchise dan Ibu Evi Diah Puspitawati siap untuk menjawab pertanyaan anda dengan senang hati.
